Tugas warehouse supervisor dan staf gudang berbeda, namun masih banyak yang kurang paham akan hal ini. Staf gudang bisa terdiri dari admin, helper, picker dan masih banyak lain. Sedangkan supervisor adalah orang yang mengatur semua kerja staf tersebut.
Selain manajerial tim, supervisor gudang juga harus mampu mengelola warehouse secara keseluruhan. Melihat pengertian ini tentu bisa dipahami antara staf dan supervisor gudang memiliki tugas serta tanggung jawab berbeda. Seperti apakah tugas supervisor lebih lanjut, simak penjelasannya.
Daftar Tugas Warehouse Supervisor Lengkap dengan Tanggung Jawabnya
Warehouse supervisor adalah orang yang bisa bekerja dengan efektif serta efisien. Supervisor yang baik tentu memahami prinsip dalam mengelola gudang seperti keakuratan, pengendalian biaya, kebersihan efisiensi dan keselamatan keamanan. Oleh karena itu biasanya ada kriteria khusus dalam rekrutmen supervisor.
Misalnya saja menguasai manajemen entry data dan fitur advan dari software seperti Ms Excel. Biasanya dicari juga orang yang paham soal manajemen inventori. Besarnya tugas dan tanggung jawab ini membuat gaji warehouse supervisor cukup menggiurkan.
Jangan hanya tergiur dengan gaji, penting juga memperhatikan tugas warehouse supervisor sebagai berikut:
-
Memastikan SOP Perusahaan Berjalan dengan Benar
Operasional gudang yang meliputi keluar masuknya barang, penataan, pengecekan stok, semua telah diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan. Supervisor gudang harus bisa memastikan semua aktivitas tersebut sesuai dengan SOP untuk meminimalisir kesalahan.
Pekerjaan yang disesuaikan dengan SOP ini juga memudahkan pelacakan jika terjadi kesalahan dalam pengaturan barang. Oleh karena itu supervisor harus paham dengan KPI gudang.
-
Mengawasi dan Mengukur Efektivitas Kerja Staf
Tugas pengelola gudang juga termasuk dalam pengawasan dan pengukuran efektivitas kinerja staf. Baik itu absensi, kinerja secara personal dan juga tim adalah wewenang supervisor.
Semua tugas dari tim divisi gudang menjadi tanggung jawab supervisor untuk mengawasi. Nantinya supervisor inilah yang memberikan penilaian dari kinerja masing-masing.
-
Membuat Laporan dan Menyampaikannya kepada Atasan
Tugas warehouse supervisor juga meliputi pembuatan laporan atas keluar masuknya barang dan kualitas barang yang datang. Laporan ini nantinya akan disampaikan ke atasan, termasuk juga laporan soal kinerja staf.
Laporan ini nantinya akan diolah untuk menjadi evaluasi manajemen soal pengelolaan gudang yang telah berlaku. Baik itu ada beberapa SOP yang harus diubah atau tetap dipertahankan karena memudahkan pengelolaan gudang.
-
Memantau Penggunaan Ruang dan Kinerja Alat
Supervisor harus memantau penggunaan ruang sehari-hari, misalnya untuk gudang khusus pendingin maka suhu harus diatur dengan tepat. Tujuannya agar semua barang yang disimpan tidak rusak.
Kinerja alat untuk mengangkut barang juga harus dijaga, jika terjadi kerusakan supervisor wajib melaporkannya. Sehingga terdapat perbaikan atau pengadaan alat baru oleh manajemen.
-
Memastikan Akurasi Inventaris
Paling penting di antara tugas lain adalah soal akurasi inventaris. Supervisor harus melakukan pengecekan detail barang yang keluar dan masuk. Sekaligus lokasi penempatan barang yang sesuai agar mempermudah pencarian.
Oleh karena itulah seorang supervisor dituntut untuk bisa menguasai software inventaris sesuai yang digunakan perusahaan. Kesalahan dalam inventaris harus segera dilaporkan karena hubungannya erat dengan pengadaan barang.
Karakter supervisor yang baik adalah memiliki kemampuan untuk memimpin, jujur, disiplin dan siap bekerja di bawah tekanan. Perlu juga mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki inisiatif tinggi.
Lengkap sudah penjelasan mengenai tugas warehouse supervisor. Anda yang berminat untuk melamar pekerjaan di bidang ini harus tahu kualifikasi seperti apa yang diperlukan demi menjalankan tugas dengan baik.