Sebagian besar perusahaan besar menawarkan gaji admin purchasing yang cukup menggiurkan. Sehingga proses pembelian barang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Staff admin purchasing seringkali disebut sebagai staff pembelian. Karena tugas utama staff admin purchasing yaitu untuk mengurusi barang maupun material yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Beberapa contoh barang yang seringkali dibeli oleh Staff purchasing dengan gaji admin purchasing yang cukup tinggi yaitu perlengkapan kantor. Seperti halnya printer, kertas, alat tulis, dan lain sebagainya.
Bahkan, barang-barang yang akan dibeli tidak hanya barang yang akan dipergunakan oleh kantor. Tetapi juga barang-barang yang memiliki nilai jual tinggi dan produk penjualan perusahaan.
Contoh kinerja Staff purchasing dalam pembelian barang yang akan dijual kembali biasanya berada di bisnis florist. Admin purchasing akan melakukan pembelian bunga dan perlengkapan lainnya untuk bisa membuat buket bunga yang akan dijual.
Setelah itu, bunga dan perlengkapan lainnya akan dirakit oleh staff lain agar memiliki nilai jual tinggi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Akan tetapi selain menjadi staff pembelian barang, staff purchasing juga memiliki peranan lain dalam suatu bisnis atau perusahaan.
Peranan Staff Admin Purchasing
Ada 4 peranan yang dimiliki oleh staff purchasing yang perlu dikuasai dengan baik agar bisa menjalankan pekerjaan sesuai dengan tugas yang dimiliki. Yuk, simak ulasan berikut ini secara lengkap untuk mengetahui gaji staff purchasing.
1. Melakukan Rekapitulasi dan Laporan Pembelian
Pertama, staff purchasing perlu melakukan rekapitulasi dan membuat laporan pembelian. Sebagian besar perusahaan dan instansi tertentu mengharuskan staff purchasing membuat rekapitulasi dan laporan pembelian yang harus didokumentasikan maupun di arsipkan.
Peranan dan tugas yang satu ini perlu dilakukan secara teliti dan hati-hati karena setiap rekapitulasi dan laporan akan diteliti kembali oleh staf lain. Dengan tujuan mempelajari optimalisasi keuntungan dari suatu kegiatan pembelian barang tertentu.
2. Menganalisis Supplier dan Vendor
Kedua, staff purchasing juga perlu melakukan analisis supplier dan vendor. Tidak hanya melakukan pembelian barang saja, staff purchasing juga memiliki peranan penting dalam penentuan dan pemilihan supplier dan vendor yang cocok untuk dipilih.
Bahkan setelah melalui proses pemilihan supplier dan vendor, staff purchasing juga perlu melakukan negosiasi harga serta pengambilan sampel barang. Agar semua pembelian sesuai dengan bujet dan memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Memastikan Kualitas Barang
Selanjutnya saat pengambilan sampel barang, staff purchasing perlu memastikan kualitas barang yang dimiliki oleh supplier dan vendor. Hal tersebut terjadi karena tidak mudah menemukan barang dengan kualitas sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.
Oleh karena itu, pembelian barang oleh staff purchasing tidak hanya menyesuaikan dengan supplier dan vendor rekanan saja. Sehingga proses pemilihan barang yang akan dibeli menyesuaikan dengan kualitas barang yang ditawarkan.
4. Menjalin Hubungan Kerjasama yang Baik dengan Vendor
Setelah mendapatkan vendor yang bisa memenuhi kebutuhan perusahaan, peranan staff purchasing selanjutnya adalah menjalin hubungan yang baik dengan vendor. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat kerjasama yang terjalin perlu dilakukan dalam jangka waktu yang tidak sebentar.
Pemberian gaji admin purchasing biasanya akan disesuaikan dengan UMK di daerah masing-masing. Akan tetapi, rata-rata gaji staff purchasing mencapai Rp 3,5 juta setiap bulannya.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menjadi bagian dari staff purchasing di instansi atau perusahaan tertentu? Demikian ulasan singkat mengenai gaji admin purchasing, semoga bermanfaat.