Terpilihnya Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 yang diusung oleh partai Nasdem, membuat beliau harus menjawab beberapa pertanyaan menggelitik, terutama seputar kebijakan. Mulai dari kebijakan pemerintah yang telah berjalan saat ini, ataupun kebijakan di pemerintahan yang akan datang.
Pertanyaan menggelitik yang paling sering diajukan adalah, bagaimana sikap Anies Baswedan terkait kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN, yang telah digagas oleh pemerintah saat ini. Pasalnya banyak pihak mengkhawatirkan jika program ini tidak akan berlanjut, saat Anies Baswedan terpilih sebagai pemimpin Indonesia di tahun 2024.
Tetapi dalam kanal You Tube Metro TV di sesi wawancara dengan jurnalis Andy F Noya, Anies Baswedan memberikan pernyataan secara diplomatis, terkait kelanjutan program IKN tersebut.
-
Program IKN adalah Program yang Baik
Menurut Anies Baswedan, program IKN adalah program yang baik, sehingga tidak membutuhkan kekuatan politik untuk melanjutkannya. Pasalnya program yang baik pastinya mendapatkan dukungan rakyat, dan rakyat juga yang akan memprotes jika program yang baik tersebut tidak dilanjutkan.
-
Program IKN adalah Undang-undang
Program IKN saat ini sudah bukan merupakan gagasan, akan tetapi telah ditetapkan sebagai Undang-Undang, yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) no 3 tahun 2022. Otomatis karena sudah berkekuatan hukum, maka program tersebut harus tetap dijalankan, oleh siapapun yang mendapat amanah menjalankan pemerintahan.
Lebih lanjut menurut Anies Baswedan, bahwa pada dasarnya seorang pemimpin dalam mengambil keputusan, harus berdasarkan pada 4 kriteria.
-
Prinsip Kesetaraan Keadilan
Kebijakan yang baik harus berdasarkan pada prinsip kesetaraan keadilan. Artinya kebijakan yang memberikan rasa keadilan terutama kepada rakyat. Keadilan yang tidak hanya berpihak kepada kalangan atas, namun juga keadilan yang turut dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
-
Kepentingan Umum
Dalam memutuskan kebijakan, seorang pemimpin juga harus mempelajari, apakah sebuah program mampu memberikan manfaat kepada semua kalangan masyarakat. Pemimpin harus mempelajari apakah keputusan yang diambil mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dari berbagai lapisan.
-
Berdasar pada Common Sense, Ilmu dan Data
Seorang pemimpin harus menelaah apakah program yang akan dibuat sesuai dengan asas kewajaran atau common sense. Selain itu sebuah kebijakan harus berdasarkan pada ilmu agar meminimalisir kesalahan, serta data yang benar agar tidak menimbulkan kesalah pahaman terhadap publik.
-
Berpedoman pada Undang-Undang dan Regulasi
Kebijakan yang baik dari seorang pemimpin juga harus berdasarkan pada Undang-Undang serta regulasi yang berlaku di Indonesia. Pasalnya Undang-Undang dan regulasi tersebut merupakan pedoman bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik di Indonesia.
Sebagai calon pemimpin Indonesia di masa depan, pastinya Anies Baswedan mempunyai rencana program, yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya. Tentunya kini rakyat berharap, apapun keputusan yang akan ditetapkan, tetap selalu berpedoman pada empat kriteria, yaitu kesetaraan keadilan, kepentingan umum, asas kewajaran, ilmu dan data, serta berdasarkan Undang-Undang dan regulasi yang ada di Indonesia.